HAMIL, tapi...?

2 minggu yang lalu saya USG transvaginal di RS Hermina Jatinegara dengan Dr. Westrian R Simorangkir SpOG, hasilnya kantung kehamilan terlihat samar-samar sehingga minggu ini saya harus USG kembali untuk melihat perkembangan janinnya, apakah kantung janin sudah terlihat jelas atau bagaimana...saya sih berharapnya kelihatan yaa..Aamiin

Saya datang di hari Rabu tanggal 20 Desember 2017, pukul 3 sore saya izin berangkat ke RS dari kantor, pak suami sudah mengantri lebih dulu disana so saya jalan sendiri diantar ojek online. Sesampainya disana saya tidak perlu menunggu begitu lama untuk antrian pasien BPJS jadi saya bisa cepat naik ke lantai 5 gedung RS. Seminggu sebelumnya saya sempat menelpon ke RS untuk mengatur jadwal bertemu dengan Dr. Westrian, jadi saya sudah dapat antrian sehingga saya tidak perlu menunggu begitu lama untuk masuk ruang periksa. Tepat setelah Maghrib, saya dipanggil masuk ke ruang periksa, bersama suami saya menemui Dr. Westrian. Ketika bertemu pak dokter langsung menanyakan apakah saya mual-mual, apakah ada keluhan, apakah napsu makan berubah dan apakah mengidam. Menurut saya Dr. Westrian sangat mengayomi pasiennya, sabar dan ramah walaupun suami saya banyak menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang berulang dan gampaaaang banget buat dijawab orang awam sekalipun. Setelah itu saya langsung diperiksa USG abdomen (USG abdomen (abdominal Ultrasound) adalah prosedur yang digunakan untuk memeriksa organ-organ dalam perut menggunakan sebuah transduser USG(probe) yang ditempelkan erat pada kulit perut. )Wahhhhh dedeknya langsung keliahatan, kantung janin terlihat sangat jelas, kemudian agar lebih meyakinkan pak dokter melakukan USG transvaginal, suami langsung foto-foto hasil USG nya dan menanyakan apakah janinnya sehat, pak dokter lalu mencari detak jantungnya dan langsung terdengar!!! Yes, i'm pregnant...! Tapi...kantung janinnya tipis sekali katanya, dan ternyata ada benda atau cairan asing di dalam sana. Namun bagaimanapun sudah syukur alhamdulillah karena akhirnya saya mendapatkan kepastian bahwa kehamilan saya bukan kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan seperti indikasi sebelumnya.

Ternyata saya memiliki kista ovarium ukuran 4 cm di sebelah kanan. Menurut dokter bahaya atau tidaknya belum bisa dipastikan, jadi harus terus dipantau dan dilihat perkembangannya, apakah semakin mengecil atau justru membesar dan mulai timbul keluhan disana.
Memang yang saya rasakan biasanya perut bawah sebelah kanan sampai ke pangkal paha depan pegal sekali, kemeng gitu. Rasanya kayak habis jalan jauh jadi pangkal paha depan pegaaalll sekali. Mungkin waktu dulu rahim terasa nyeri karena efek kista yang terpelintir kali ya, jadi rasanya sesakit itu sampai harus masuk UGD. Dan memang di keluarga ada yang pernah terserang kista sampai harus operasi pengangkatan kista sekalian operasi Saecar.

Dokter menanyakan apakah menstruasi saya teratur atau tidak, dan memang menstruasi saya tidak teratur dari sebelum menikah. Dokter juga menanyakan apakah sering sakit sewaktu menstruasi, dan betul memang saya sering merasakan keram, mules dan kadang sampai tidak bisa bangun kalau sedang menstruasi. Jadi sebagian gejala yang saya rasakan adalah memang betul gejala yang dirasakan penderita kista. Dokter menyarankan saya untuk mengurangi makan kacang-kacangan dan jangan bergerak spontan. Jadi selama hamil bergerak harus pelan-pelan, direncanakan dan dengan niat hihiii...pak dokter bisa aja yaa...Annnnddd tidak boleh stress. Penyakit akan mudah datang kalau stress. Banyakin makan enak, happy dan santai menghadapi kehamilan serta kistanya. Mudah-mudahan USG berikutnya ukuran kista mengecil atau paling tidak ya kistanya tidak membesar dan dedeknya bertahan sehat berkembang sampai lahir. Aamiin...