Kehamilan Pertama

Senangnya waktu pertama kali tau bahwa akhirnya setelah menikah selama 3 bulan saya bisa "Hamil". Bahagiiiiiaaaaaa banget.. Rasanya campur aduk, antara seneng, girang, takut, cemas dan khawatir. 

Awalnya sampai tau kalau saya hamil itu pada tanggal 2 Desember saya harus dilarikan ke IGD RS Islam Pondok Kopi karena nyeri perut bagian bawah yang sangat sangat sangat sakiiit seperti ditusuk sampai saya tidak bisa bergerak, pindah tempat duduk saja tidak bisa, jalan harus di bopong sama suami. Saya tidak tau penyebabnya sampai rahim saya rasanya bisa senyeri itu. Sampai di IGD saya langsung di tensi, kemudian ditanya oleh dokter apa sakit yang saya rasakan, kemudian saya ingat kalau saya sudah telat menstruasi sekitar 10 hari. Saya ceritakan semua yang saya rasakan pada dokter, dan saya ceritakan pula kalau sudah telat 10 hari, tapi karena memang periode menstruasi saya tidak teratur makanya saya tidak test pack.

Oleh suster saya diberikan obat pereda nyeri melalui anus.  Kemudian diambil sedikit darah untuk pemeriksaan. Tak lama setelah itu dua orang suster datang pada saya untuk memberikan saya pertanyaan seputar riwayat penyakit dan kesehatan yang saya miliki. Sampai akhirnya datanglah satu orang suster lagi (sambil membawa gel pada tangannya yang dibungkus sarung tangan silikon) yang mengatakan pada kedua suster tadi kalau saya sudah dinyatakan positif. Tapi saya masih belum yakin positif apa, apakah positif hamil atau positif yang lain, saya sedikit deg degaan dan senang juga... 

Suster yang membawa gel pada tangannya lalu menutup gorden dan meminta suami saya untuk keluar sebentar, lalu meminta izin untuk memasukkan jarinya kedalam miss V saya. Wah rasanya sakit luar biasa, terutama pada sebelah kanan rahim saya. Kemudian suster itu mengatakan pada dua suster lainnya yang mewawancarai saya tadi kalau hasil cek saya sudah keluar dan saya dinyatakan positif. Nah, kemudian datanglah suami saya, kedua suster tadi lalu mengatakan pada saya dan suami kalau saya positif "Hamil"!!! Alhamdulillah ya Alloh...senangnya....


Saya kemudian di bawa ke ruang tunggu khusus ibu hamil, saya tiduran disana. Tak lama kemudian suster datang dan mengatakan kalau kehamilan saya sepertinya ada indikasi hamil diluar kandungan. Saya langsung lemas, dan sedih sekali walaupun saya tidak tau bagaimana kondisi hamil diluar kandungan itu, yang saya tau adalah sudah pasti kehamilan saya bermasalah. Saya kemudian diharuskan cek HB setiap 1 jam. HB pertama 13,4; HB kedua 13,2; HB ketiga 13,3. Akhirnya jam 6 pagi saya di perbolehkan pulang dan diberi beberapa obat pereda nyeri, juga disarankan oleh dokter untuk USG agar mengetahui dimana letak bayi dalam kandungan saya.

Rasanya campur aduk waktu pulang kerumah, suami hanya menyarankan untuk istirahat karena memang kami kurang tidur. Setelah makan sarapan lalu pukul 10 siang kami tidur. Setelah sholat dzuhur, saya dan suami berangkat pergi untuk beli tes pack agar lebih yakin kalau saya benar-benar hamil. Saya membeli 2 test pack dengan 2 merk berbeda di apotik. Merk Onemed dan Akurat, harganya terjangkau dan di jual di Apotek K24 dekat rumah saya. Pukul 5 sore hari minggu saya putuskan untuk test pack menggunakan test pack merk Onemed. Hasilnya cepat sekali terlihat, langsung garis 2! Wah bahagianyaa saya dan suami! Tapi seketika langsung drop lagi karena ingat indikasi hamil diluar kandungan. Namun bagaimanapun saya dan suami tetap mengucap syukur alhamdulillah...akan kami jaga titipan dari Maha Pencipta.

Comments

Popular Posts