Apakah Aku Hamil?

USG Pertama

Hari Minggu tanggal 3 Desember 2017, setelah melakukan test pack dan pihak rumah sakit pun mengatakan kalau saya positif hamil, akhirnya selepas maghrib saya dan suami memutuskan untuk mencari dokter usg hanya untuk meyakinkan saja kalau saya benar-benar hamil sehat alias bukan hamil diluar kandungan seperti indikasi sebelumnya. Saya lalu mendatangi klinik USG didekat rumah, setelah USG dokter mengatakan kalau betul saya hamil diluar kandungan karena sama sekali tidak terlihat janin di dalam rahim. Bahkan agar lebih yakin saya sampai harus testpack ulang disana. Beliau lalu mengatakan kalau saya harus segera di operasi untuk mengeluarkan janin karena jika terlambat bisa-bisa saya kehabisan darah kerena terjadi pendarahan dalam. Dari beliaulah saya akhirnya tau apa itu hamil diluar kandungan. Jadi hamil diluar kandungan atau kehamilan ektopik adalah kondisi ketika pembuahan sel telur terjadi di luar rahim (biasanya terjadi di salah satu tuba falopi). Untuk penyebab sampai gejala yang dirasakan, pembaca bisa langsung searching di google, karena banyak sekali pembahasannya. Dokter tersebut kemudian merujuk saya ke RSCM untuk diperiksa lebih lanjut sekaligus meyakinkan saya dan suami mengenai kehamilan saya. Disamping itu juga untuk mencari opini dari dokter lain mengenai kehamilan ektopik yang saya alami.



USG Kedua

Hari senin tanggal 4 Desember 2017 saya dan suami berangkat ke RSCM sesuai rujukan untuk pemeriksaan USG, saya bertemu dengan Dr. dr. Yuditiya Purwosunu, Sp-OG-KFM, PhD dari hasil pemeriksaan beliau saya dinyatakan hamil intrauterine yang artinya saya hamil di dalam kandungan. Saya juga sempat membaca profil beliau dan mengetahui kalau beliau adalah dokter fetomaternal yang bagus dan lumayan banyak peminatnya. Dari selembar hasil yang diberikan beserta foto hasil USG nya saya langsung membawa hasil dan fotonya ke bidan. Berharap supaya diberikan obat penguat atau vitamin lainnya, tapi ternyata hanya diberikan vitamin dan susu hamil. Di bidan pemeriksaan lebih detail tapi pemeriksaan luar khususnya, dan selain diberikan vitamin saya juga diberikan buku KIA berwarna pink. Senaaang sekali rasanya... Tapi ibu bidan mengatakan kalau kondisi saya cukup lemah, mungkin kehamilan yang baru saya alami membuat saya terlalu stress dan berpikiran macam-macam. Ibu bidan membaca hasil pemeriksaan dari RSCM dan foto USG yang saya bawa. Menurut beliau hasilnya bagus hanya saja saya sepertinya memiliki bentuk rahim yang sedikit abnormal karena di kertas tertulis Uterin Arkuatus, jadi saya disarankan untuk mengecek kembali pada dokter yang memeriksa bagaimana kondisi kehamilan saya yang sebenarnya. Karena hasil pemeriksaan yang saya dapatkan banyak sekali bahasa kedokteran yang saya kurang paham dan bu bidan sedikit kurang informatif dalam menjelaskannya.



USG Ketiga

Pagi hari tanggal 5 Desember 2017 tepatnya hari selasa, saya merasakan nyeri pada perut bagian bawah sebelah kanan. Akhirnya kami memutuskan untuk periksa ke klinik yang bekerja sama dengan BPJS tempat biasa saya periksa, saya meminta surat rujukan untuk periksa ke rumah sakit. Ternyata pihak klinik menyarankan untuk periksa terlebih dahulu ke bidan yang bekerja sama dengan klinik agar mendapat pertolongan lebih dini dan mendapat rekomendasi akan diperiksa di rumah sakit mana. Setelah periksa ke bidan, mereka menyarankan untuk periksa di Rumah Sakit Hermina Jatinegara, lalu saya kembali ke klinik lagi dan meminta surat rujukannya. Setelah mendapat rujukan, tadinya saya mau langsung berangkat, tetapi karena terlalu nyeri perut bagian bawah jadinya saya putuskan untuk berangkat setelah makan siang saja.
Sesampainya di RS Hermina Jatinegara saya langsung mengantri di antrian pasien BPJS, antriannya cukup panjang, dengan sabar kami menanti dan akhirnya mendapatkan antrian periksa dengan Dr. Westrian R Simorangkir SpOG. Pukul 4 sore saya masuk ruang periksa sesuai antrian, pertama kali bertemu dengan Dr. Westrian orangnya baik, ramah dan sangat sabar mendengar segala keluhan saya, beliau juga dengan sabar menjawab segala pertanyaan saya. Saya USG transvaginal, masih terlihat terlalu kecil dan samar-samar untuk sebuah kantung janin katanya. Saya disarankan untuk datang 2 mingggu lagi. Karena beliau belum yakin sekali apakah saya hamil di dalam atau luar kandungan, tapi beliau optimis kalau saya hamil di dalam kandungan. Saya juga menunjukkan hasil periksa saya di RSCM dan beliau menjelaskan pada saya dengan sangat jelas hingga saya benar-benar mengerti hasil periksanya. Saya disarankan untuk lebih rilex, santai dan jangan stress. Beliau tidak memberikan resep apapun dan hanya menyarankan saya untuk melanjutkan minum vitamin yang sudah diminum sebelumnya, untuk penghilang rasa nyeri saya juga diperbolehkan minum asam mefenamat seperti yang sebelumnya juga pernah saya minum. Pulang dari sana hati saya sedikit lega, senang dan nyerinya justru hilang. Mungkin efek stress jadi sakit kemana-mana. Yah..berdoa saja semoga semua baik-baik saja. 
















Comments

Popular Posts