WAKTU TIDAK BISA TERULANG

Waktu tidak bisa diulang, kesempatan tidak bisa datang dua kali. Begitu pula momen yang berharga dalam hidup. Mungkin bisa mengulang momen itu, tetapi tidak akan membuat perasaan yang sama seperti saat pertama kali mengalaminya.

"Aku rindu saat-saat dulu". Kalimat melankolis dan sangat drama. Pasti pernah ada seseorang yang juga merindukan sebuah momen bahagia. Pasti seseorang akan memikirkan sesuatu yang berjalan jauh berbeda dari apa yang diharapkannya, tapi tetap melanjutkan alur hidupnya itu. Merindukan saat-saat dulu sekarang ini tidak seasik semestinya. Momen bahagia yang dulu pernah dirasa mungkin tidak lagi seasik dulu jika dirasakan sekarang ini.

Sulit rasanya menerima sesuatu yang ada di luar keinginan. Sulit juga meminta seseorang dalam momen yang menurut kita bahagia itu untuk mengulang kembali kejadian tersebut. Karena semua hanya ada di dalam pikiran kita sendiri, saya mau begini, saya ingat hal itu, saya mau terulang kembali. Tapi apakah lawan peran kita pada saat itu mau juga mengulanginya? Karena pertanyaannya sekarang, apakah momen yang menurut kita bahagia itu juga dirasakan bahagia pula oleh lawan peran kita di momen tersebut? Dan apakah momen itu berkesan untuknya? Karena momen itu berkesan sekali untukku. Aku sampai sampai sangat merindukannya bahkan sangat menginginkannya kembali. Momen dimana kamu dulu membuat aku jatuh cinta untuk pertama kali. Momen dimana kamu kejar aku. Bukan aku menunggu kamu jalan ke arahku. Karena jalanmu lambat. Aku sampai lelah menunggunya. Aku sedih, karena saat aku menghampirimu untuk berjalan beriringan engkau menolak. Menolak bukan karena apa, tapi karena engkau lupa bagaimana caranya ingat aku. Hingga kau lupa arahmu menujuku(lagi).